If u want to be with…..

Ini adalah tulisan yang ditulis seorang teman buat saya…

hasil perenungan dia, yang ternyata bikin saya juga cukup merenung,

bener ato ngga nya???? wah, saya sendiri bingung!!

so, anda pikirkan sendiri deh..^^

If u want to be with yohana chen, all u have to do is:

Be there even when she never ask u to

Be there and tell your stories even when she;s not listening

Be there and tell you stories coz she  will never bother to ask

Be there and listen to her stories. It’s a rare opportunities

Be there and never ask for affection from her

Be there and give ur best to be there for her even when shes gone

Be there and stand still so that is she want, she know her way back to you.

Let her go to anywhere she like and when she want to find u, she knw where to find u

Be there and never feel tired

Be there and be happy coz she allows u to be there

Be there but give her room to breathe

Be there and understood that shes a free soul, so let her fly, she will comeback to u eventually

Be there and never expect anything

Be there and just don’t force her to say her stories. If it is the time, she will tell it herself

Be there even when she says No! be there but be in a distant, give her room but be there just in case shes looking for you

Be there to support her even when shes making a mistake

Be there even theres a huge silence in between

Be there coz actually she enjoy your company, she just never say it

Shes not that cold person, she has a great heart

Just be there.

Satu Kata

Sulitkah? Sebegitu sulitkah tuk ungkapkan semua….

Ribuan kata kurangkai di dalam, tanpa mampu terucap

Hanya mampu tuk sebut “maaf”

Ragu ku … buatku diam…

Asa ku … buatku hening…

Walau kutahu, maafku tak lagi berarti, tak lagi berguna…

Hanya itu yang sanggup kubisikkan,

“maaf”

Kunjungan ke Panti Asuhan

Ngerasa bersyukur banget neh, beberapa waktu yang lalu dikasi kesempatan buat mengunjungi panti asuhan di daerah Lembang. Kami rombongan anak sekolah minggu, bersama guru-gurunya menyempatkan diri datang skaligus ngasi sumbangan juga.

Tnyata gw ngerasa dapet banyak banget berkat….n ngerasa touched banget ngeliat keadaan di sana. Awalnya gw pikir, yah sama aja lha namanya ke panti asuhan ya gitu2 aja, terharu n kasian, trus bersyukur karna gw masi punya ortu. that’s all.

Namun, tak disangka tak dinyanya….gw salah teman-teman!! Salah!! Skali lagi ah…SALAH!!!  Biasa gw ngeliat anak2 panti yang wajahnya lesu, ataupun cuek, seolah2 uda ga ngerasa apa2 lage, uda pasrah n terbiasa ma keadaan mereka. Tapi kali ini, gw ngeliat wajah2 yang berbeda. Wajah2 yang penuh semanget, ceria, dan sukacita!!! wow..wow…wow!! acung 3 jempol deh (napa cuma 3? yang satu lg dipake ngupil boo…)

Saat baru ngeliat mreka gw uda cukup takjub ngeliat ekspresi tersebut, rasanya ada yang lain. Dan yang paling bikin gw takjub adalah saat mreka menyanyi lagu pujian “OH, sukacitaku pam..pam..pam..pam……….kutemukan Juruslamat, Dia mati bagiku. SUkacitaku kini penuh..” Hm, gw agak lupa kata2 lagunya, tapi gitu deh klo ga salah. WOw, mreka menyanyikan lagu itu dengan penuh sukacita!!!!! Bener2 sukacita dari hati!! Kepancar dari sorot matanya!!

Gw tertegun (tsaahhhh…), luar biasa yah, mereka bisa mengatakan dengan lantangnya, klo mereka sukacita walau mereka tinggal di tempat yang jauh dari layak. Mata mereka bisa mancarin kegembiraan walau mereka sadar kalau orangtua mereka gamau melihara mereka. Mereka masih bisa nyanyi memuji Tuhan walau sepatu yang mereka pakai uda lobang, dan baju yang mereka pakai uda berwarna jauh lebih muda dari warna aslinya..

Sedangkan gw??? selalu ngomel2 bahwa ortu gw cerewet…padahal secerewet2nya mereka, ga pernah berniat bt ngebuang gw, masih selalu menuhin sgala kebutuhan gw, dan cerewet itupun karna mereka perhatian…

Fiuhh…tarik napas dalem2…buang, jangan ditahan!!

Yap, sekali lagi gw diingatkan….bersyukur…bersyukur..dan bersyukur…

Inspirasi dari Buah yang Kecil (part 1)

Sapa seh yang gatau buah yang satu ini?? Buah imut yang jadi sumber inspirasi buat banyak produk. Mulai dari jus, manisan, es krim, kue, pudding, dan seterusnya dan seterusnya…..hmmm yummy. Belum lagi barang-barang yang mengambil bentuk dan image dari buah ini. Buah asem-asem seger yang bikin orang merem melek sewaktu mencicipi. Juga bentuknya yang kecil dan imut, dengan warna merah yang menggoda….berhasil menarik banyak turis dari luar kota untuk datang ke Bandung, dan rela bayar mahal buat memetik sendiri buah ini, walau harus membayar harga yang lebih mahal, daripada membeli buah yang sudah disajikan dalam plastik (hmm, padahal rasanya sama aja kan hoho…)

Nah pasti sudah tau kan buah apa yang gw maksud ini. Yup tepat…. Buah duren!!! Enggalah, tentunya buah strawberry.

Buah satu ini bisa dibilang buah yang sangat menarik, buat gw tentunya….mengapa?? kita tanya Galileo….Yup itulah yang akan gw bahas dalam tulisan gw kali ini.

Mungkin kalian berpikir, apa sich yang bisa dibahas dari buah kecil segede upil kaya gitu? Nah, karena itu, gw kasi tau dulu dalil Yohana:
Dalil Yohana yang pertama: semua ciptaan Tuhan, pasti diciptakan untuk memberi suatu pelajaran buat manusia
Dalil Yohana yang kedua: sekecil-kecilnya dan setidak berartinya sebuah ciptaan Tuhan, tetap ada pelajarnnya bagi manusia
Dalil Yohana yang ketiga: kalau kalian ngga setuju sama hal-hal yang tercantum di atas, segera lapor ketua RT dalam waktu 1 X 24 jam (???)

Sesuai pernyataan gw tadi, brati kita sepakat kalau strawberry yang lucu dan imoet itu pasti punya pengajaran-pengajaran terpendam yang bisa kita pelajari. Dan sebagai seorang ahli strawberryolog, Yohana akan menerjemahkan bahasa kalbu sang strawberry yang ingin disampaikan pada kalian.

Pertama-tama, hal terluar yang bisa kita lihat adalah bentuknya yang sekilas terlihat menyerupai “hati’, atau tepatnya jantung. Hati adalah suatu yang bersifat “romantis”(duilaaa….), dan tentunya mengingatkan kita suatu kata yang amat sakral, yakni “KASIH”. Kasih yang gw maksud bukan sekedar kasih dari 2 insan yang berlainan jenis (satu tumbuhan, satunya lagi bebatuan…), tapi kasih yang jauh lebih luas, kasih antar teman, kasih antar keluarga, kasih antar sodara, kasih antar musuh, kasih antar orang yang tidak saling mengenal, dan tentunya kasih antara kita dan Tuhan. Dari dulu sampai sekarang, ga pernah kan kita liat stroberi yang bentuknya segitiga atau kubus (kecuali kalau uda direkayasa genetic kali yah). So, Tuhan menciptakan stroberi agar kita selalu ingat….sampai kapanpun….kita ga boleh kehilangan bentuk kasih kita, juga selalu menunjukkan kasih kita dalam kulit kita (bukan kasih yang ditutupi, tapi juga bukan kasih yang dibuat-buat). Filipi 4:5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! Sama seperti stroberi tetap berbentuk demikian, siapapun yang memakannya, maka kita pun harus menunjukkan kasih kita buat siapapun!

Banyak banget makanan yang diolah, dengan menggunakan nama belakang “rasa stroberi”, ada es krim rasa stroberi, susu stroberi, kue stroberi, odol rasa stroberi, selai stroberi, bahkan baso rasa stroberi (ini beneran ada lho!), jadi terinspirasi mo bikin kawat gigi rasa stroberi neh huhu…. Ada yang mau pesen?mumpung lagi diskon. Wokeee lanjut… Suatu pertanyaan, kenapa stroberi sering banget dipake sebagai rasa dari suatu produk, baik makanan maupun bukan? Tentunya karena stroberi ini punya suatu rasa yang unik dan disukai banyak orang. Untuk membuat produk dengan rasa stroberi ini, tentunya stroberi perlu diolah lebih lanjut. Walau gw bukan seorang ahli bikin makanan, tapi kebayang salah satu proses pembuatannya tentu dengan menghancurkan stroberinya, mungkin juga dengan proses pengeringan, atau dimasak, dan dicampur dengan bahan-bahan lainnya. Luar biasanya, walau telah diproses dan melalui berbagai tahapan yang rumit, stroberi ini tetap mempertahankan rasanya. Tidak kecampur sama rasa dari bahan yang lain. Orang tetap bisa menebak suatu produk mempunyai rasa stroberi, bahkan tanpa perlu membaca labelnya. Cukup merasakan atau mencium baunya, kita tau kalau produk tersebut memiliki rasa stroberi. Rasa maupun aromanya yang unik jadi suatu ciri khas tersendiri yang tentunya berbeda dari rasa-rasa lainnya.

Nah, kita gimana tuh??

Sebagai anak Tuhan yang dituntut untuk beda dari orang-orang dunia, bisa ga kita pertahanin “rasa dan aroma” kita, agar tetap unik, dan tidak berubah, walau kita melalui berbagai hal yang sulit, atau harus bersatu dengan lingkungan yang “dunia’ banget. Kalau kita mau belajar dari stroberi ini, harusnya kita berusaha menjadi “aksen” di tengah lingkungan kita. sesuatu yang berbeda, dan mempunyai ciri khas yang kental sebagai anak Tuhan. Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Matius 5:13 Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Matius 5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

Stroberi yang masih kecil, warnanya cenderung putih agak krem. Saat semakin matang, warnanya berubah menjadi merah muda, dan akhirnya merah tua menggiurkan seperti yang kita liat selama ini. Menurut Teori-teori warna yang ada, warna merah merupakan salah satu dari warna primer. Walau ada beberpa teori warna yang beda dalam menentukan warna apa saja yang termasuk warna primer, namun warna merah merupakan warna yang disetujui oleh semua teori warna, sebagai warna primer. Selain itu, warna merah diasosiasikan dengan “sesuatu yang lebih(bahkan cenderung berlebihan), juga cinta, nafsu, kekuatan, berani, primitive, menarik, bahaya, dosa, pengorbanan, vitalitas” (Design in Dress; oleh Marian L. David). Di beberapa negara Asia khususnya, merah merupakan symbol kebahagiaan. Merah pun dikategorikan sebagai warna “hangat”. Bahkan dalam penelitian psikologi ditemukan, warna merah dapat mengakibatkan detak jantung seseorang berdetak lebih kencang saat menatapnya (hmmm….tips buat menggaet orang yang kita taksir:pakailah baju merah biar jantung si dia berdetak lebih kencang hehe..). Sama seperti stroberi yang memberi semangat untuk orang yang melihatnya, bisa ga yah kita juga jadi pendorong atau penyemangat untuk orang yang melihat kita. Selain itu, orang merasa hangat dan bersemangat saat melihat kita. Bukannya malah lesu dan malas saat bertemu kita. Berarti ga menjadi berkat dunk. Bahkan dari warna merahnya saja, bisa dijabarkan banyak hal, seperti keberanian, pengorbanan, dll seperti arti dari warna merah tersebut. Namun hal utama dari kasih yang dipancarkan oleh warna merah adalah, setiap saat “merah” kita harus semakin tua dan pekat. Semakin menyala dan bukannya justru semakin lemah. Biarlah Roh kita selalu menyala-nyala, demikian juga dengan semangat dan kasih kita, hari demi hari kita tingkatkan dan perbaharui. So, BUKTIKAN MERAHMU…

SIngapore VS Bandung = ……….

Hmm… bukannya mau nyombong, bukannya mau ngegaya, n bukannya mau sok tau, kali ini, kebetulan liburan Lebaran kali ini, gw dapet berkat n berkesempatan buat pergi maen ke Singapore (yang karena males ngetiknya, buat selanjutnya akan gw singkat SG, ok!!!)

Nah, sebenernya tentu buaaanyaaak banget hal yang bisa gw ceritain n tulis di sini, tapi bhubung gw adalah seorang gadis manis yang cinta Bandung (duilaaa…), so waktu dateng ke sana, ada satu hal yang terlintas selintas kaya lalu lintas, di pikiran gw.

So, apakah itu?????? Tererengteng….. ternyata saat kaki seksi gw ini pertama kali menginjak SG, otak gw mulai berputar (hiii kebayang ga seh otak bisa berputar?? Ngeri banget kali yah…). Nah gw mulai berpikir nyama-nyamain Bandung n SG!!!

Duilaaaa….gadis desa dodol mana neh yang bisa-bisanya nyamain Bandung n SG!! Gw tau kalian yang ngebaca tulisan ini, n tau banget keadaan Bandung n SG, pasti geleng-geleng kepala sampe nyaris copot. Ya iya dong, masa ya iyalah….. bayi aja dibedong bukan dibelah!!! Nenek-nenek lagi senam aja tau, mana ada Bandung disamain ma SG, jauuuhhh kaleee (kalo jalan kaki seh jauh, mba)

Wuihhh.. tenang jangan pada sewot dulu…. ternyata gw bisa menemukan persamaan-persamaan dari kedua kota ini lho…… huahahhaahaha, dan dengan bangga gw mempersembahkan ini dia perbandingan Bandung n SG:

1. Bandung n SG sebagai kota tujuan shopping n tempat ngabisin duit (huhu…)!!! Hm… waktu gw ke sono, di mana-mana gw ngedenger bahasa Indonesia. DUh, jauh-jauh ke sono, ketemunya orang Indo juga…. Selain Indo, jg banyak orang Korea n Jepang, juga dari negara laen. Klo Bandung, di mana aja penuh sama orang Jakarta (yang ngerasa jangan marah ya hehe..), selaen juga dari kota laennya. Di SG, tempat-tempat belanja penuuhh banget ma turis yang sibuk belanja, takut ga bisa ngabisin duit (termasuk gw!!!). Tuh kan sama banget kaya di Bandung, semua turis dateng sibuk ngabisin duit di Factory Outlet n tempat-tempat belanja di Bandung. Padahal gw sebagai orang Bandung suka mikir neh, koq bisa yah orang luar kota seneng maen ke Bandung, padahal apa bagusnya seh, barang yang ditawarin seh gitu-gitu aja deh kayanya. Jangan-jangan orang SG pun mikir kaya gitu yah, ngapain neh turis-turis culun seneng banget menuh-menuhin tempat gw n bikin keruwetan, padahal barangnya kan gitu-gitu aja!! Wah karma neh. Sedikit pengalaman konyol gw… hmm… gw nemuin jaket yg lumayan keren di sono, harganya jg ga mahal-mahal banget. Lumayan deh pokoke, so dengan hasrat menggebu gw beli deh tu jaket. And then, waktu gw balik labelnya, coba tebak tulisannya!!”made in Indonesia” huaaaaaaa……jauh2 dapetnya barang Indo juga. Hmmm, moral cerita ini adalah, ternyata barang kita ga kalah keren dari barang luar negeri (terutama kalo kita gatau itu barang Indo, n belinya di luar negeri huhu…..)

2. Public Transportation di Bandung n SG. Persamaan laen dari Bandung n SG adalah penuhnya kota sama transportasi publik, atau bahasa kerennya angkutan umum. Wokeee… coba kita bahas yahhh… di SG, gw kagum banget sama MRT dan bus kotanya. Woooww…. smua teratur n serba canggih euy. Cukup tempelin kartu magnetiknya, di stasiun,sewaktu naik n waktu turun. So, kartu yang uda kita isi sekian dolar tersebut akan berkurang nominalnya, sesuai jarak yang kita tempuh. Pintu MRT nya juga otomatis banget deh. Kebuka n ketutup otomatis dalam jangka waktu tertentu. Dan gada yang berebutan, semua masuk dengan tertib, walau memang cepet-cepet, tapi ga pernah sampe sikut-sikutan, apalagi dorong-dorongan. Bagian dalamnya pun luar biasa bersih, gada sampah, dan gada coret-coretan, gada copet juga terutama. Semua MRT dateng sesuai waktunya, kecuali ada error, n itu biasanya jarang banget. Buat naek bis, kita harus dateng ke shuttlenya, n nunggu bis yang dateng. Jadwalnya uda tertulis dengan rapi n gampang dimengerti. Tapi jangan kuatir repot, karena shuttle bis ada di mana-mana, hingga ga perlu jalan terlalu jauh. Lagipula jalan jauh pun ga masalah, coz jalannya bersih banget dengan banyaknya pohon rindang (weleeeh romantis juga kaya di pilem Korea tuuu…), ditambah lagi trotoarnya gada yang rusak n lega buat dipake jalan. Klo Bandung???Eitttsss….jangan salah, gw juga kagum banget sama transportasi publik di Bandung, yang kebanyakan terdiri dari Angkot n Bis Kota. Gimana ga kagum, angkot di Bandung tuuhhh ga kalah dari di SG!!! Serba otomatis gituhh… klo kita ga bayar, otomatis digebukin sopirnya. Ga perlu kartu segala, cukup keluarin jari magnetik kita, angkotnya pasti berenti. Kerennya lagi, kita ga perlu jalan jauh ke shuttle!!!Di mana aja bisa kita berentiin. Gitu juga klo kita mau berenti, cukup bilang “kiri,” pasti diberentiin di mana aja kita mau. Hebat khan!!! Soal dalemnya, ga usa ditanya deh, mana ada angkutan umum laen yang bisa diisi kaya angkot di Bandung!!!tujuh-lima mottonya, kanan isi 7orang, kiri isi 5 orang. Ga peduli yg masuk big-size atau all-size pokoke 7-5 kudu masuk. Ditambah barang2 bawaan n anak2 kecil yang dipangku, ummm 15 juga masuk kayanya. Belom lagi yang di sebelah sopir, diisi 2 orang, kadang 3 malah. Belom lagi, angkot di Bandung tu menambah banyak lapangan kerja buat warga Bandung. Mulai dari kenek, tukang markirinnya, tukang nyari penumpang, pedagang asongan, pengamen, ampe tukang copet. Klo di SG seh, mesin smua, kan kasian warganya ga dapet pekerjaan (dengan muka memelas neh). So pasti lebih keren angkutan umum di Bandung kan!

3. Bandung n SG sebagai tempat multietnis n multibahasa. Nah, ini menarik neh. Walau gw bukan ahli antropologi, psikologi, ataupun gataulagidehlogi; tapi gw pengen ngbahas ini dari sudut pandang gw ndiri, gapapa kan kali2 belaga jadi ahli hihihi…. Di SG, gw nemuin klo orang di sana tu bener2 ultra extra super duper beragam banget luar dalem deh. Mayoritas seh etnis Melayu, China, Bule, n India. Ditambah etnis minoritas yang disebut turis, dari Indo, korea, jepang, dll. Uniknya, informasi yang ada di sana umumnya ditulis lebih dari 2 bahasa!! Kebanyakan dalem 4 bahasa, Melayu, Mandarin, India, n English tentunya. Dipikir-pikir, hebat yah, mereka sangat mikirin penduduknya. Padahal boleh dibilang, bahasa Inggris tu umum banget, n rata-rata semua etnis pasti bisa Inggris. Jadi kenapa ga dibikin pake Inggris aj, kan cukup semua pasti ngerti!!kenapa coba, kenapa!!!! Hmm untungnya pemerintah SG ga seegois gw yah, mereka mikirin kepentingan warganya n tetep nyertain semua bahasa itu. Selaen itu, salut buat warganya yang kampir semua nguasain lebih dari 1 bahasa. Slaen bahasa ibunya, juga English terutama, apalagi yang kerja di sektor public, biasanya mereka bbisa bahasa2 standar itu. Huh gw gamau kalah!!Gw juga bisa koq bahasa SUnda, Jawa dikit, bahasa Gaul, n bahasa Cinta tentunya (duilaa… wueekk). Soal tenggang rasa?? Dalam pengamatan gw seh, mereka cuek banget, n smua berjalan lancar jaya deh. Orang India kerja bareng orang China, Bule n Melayu, n mereka keliatan akrab2 aja. Semua lengkap dengan atribut masing2, yang India pake sari n sorban, Melayu pake kopiah n jilbab (beberapa), n smua ngliat itu sebagai hal yang normal n biasa aj, sama kaya orang Indo ngeliat tawuran, biasa aja. Padahal ada ga yah pelajaran PPKN di sono, yang ngajarin Pancasila toleransi, tenggang rasa, saling menghormati, tepo seliro, tanggung jawab, lapang dada, lapang bola, dll. Kayanya seh gada lho. Di Bandung??? Sama koq, banyak etnis tentunya. Tapi mana ada informasi public yang ditulis lebih dari 1 bahasa…. jarang booo…. Bahkan informasi public aja jarang ada hehehe… Tenggang rasa? coba simpulin masing2 deh, malu ngomongnya ehemm..

4.SG dan Bandung sebagai tempatnya cewe-cewe (‘n cowo) yang fashionable. Jadi neh ya, katanya oh katanya, Bandung kan tempatnya cewe-cewe Bandung yang aduhai, cantik menawan, setia, modis, dan manis kaya brownies berkumpul, sampe-sampe, kalo ada orang yang datang dari uar Bandung, selain berburu pakaian, dan makanan, juga berburu sesuatu yang khas dari Bandung, yaitu peuyeum(alias peuyeumpuan), katanya lho….tapi gw yakin banget koq ama hal ini. Secara gw khan termasuk salah satu di antara cewe Bandung yang luar biasa gitu lho; wokeee kita lanjutkan. Nah, sewaktu gw k SG, hemmm….terpikir deh kalo cewe Bandung kayanya bisa dibandingin sama cewe SG. Apanya yang dibandingin??? Yah paling ga sama-sama modis deh, walopun modisnya ntu yah balik lagi sama siapa yang ngeliat. Tapi ini serius lho (emang kapan gw ga serius yah?), di sana cewe tuh modis banget…mereka dengan cueknya jalan-jalan di jalan (ya iyala masa di kuburan), dengan baju yang keren, n agak-agak terbuka. hotpants dan tank top seh uda biasa. Yang luar biasa, kenapa yah cara pandang orang-orangnya beda banget. Di sana,  Klo di sini pake baju kaya gitu, uda deh pasti disiut-situin, belon lagi dipanggil-panggil, ditambah diledekin, terus dikomentarin yang ngga-ngga, huh padahal ga segitunya juga kali. Nah yang kepikir di benak gw adalah, di sana, dengan kebiasaan berpakaian kaya gitu, ternyata tingkat kejahatan n pemerkosaan di sono rendah lho. Malahan di sini, yang katanya bermoral dan beragama, dan berpakaian kudu rapi, tertutup, dan sopan, tapi tingkat kejahatan lebih tinggi. Belon lama aja gw sempet denger ada 2 pemerkosaan di Bandung, korbannya lagi naek angkot malem-malem, terus diculik, n udanya dibuang di deket jalan layang….ih ngeriiii…so, ati-ati yah buat smuanya… Ok balik ke topik deh, sekedar intermezo aja. Nah kalo dipikir-pikir, brati gada hubungannya donk antara cara cewe berpakaian, ma yang namanya tingkat pemerkosaan. So, itu semua balik lagi ke cara berpikir masing-masing yah. Kalo memang otaknya kotor, ngeliat kambing dimandiin aja pasti mikir macem-macem. Yah itulah, kadang gw jadi bingung juga…. jadi sapa yang harus disalahin??Cewe yang make baju minim, ato cowo yang emang mikirnya ga bener???hemmmmm….

Nah, selaen perbandingan antara SG dan Bandung, gw jadi teringat pengalaman-pengalaman konyol di sana.

Kebetulan rombongan yang pergi ke sono bareng gw tu ada 14 orang, dari 3 keluarga. Dan rombongan kita itu didominasi ma makhluk-makhluk gesit, lincah, ga bisa diem, kaya belut, yang disebut “anak kecil”.

Jadi, sebagai seorang kakak yang tertua, mau gamau gw harus jagain mereka-mereka, terutama kalo kita lagi naek kendaraan umum, apalagi yang penuhhhh banget… so inilah Yohana the Nanny

Karena ada salah seorang yang uda sering bolak-balik k SG, so kita ngikutin dia tentunya, karena dia dianggep sebagai sesepuh yang tau tentang SG, lebih dari kita yang laen tentunya. Dan di sana, kita ke mana-mana pake MRT. Hemmm beberapa kali naek MRT seh lancar- lancar aja, but…suatu kali kita lagi buru-buru banget, dan setelah sekian lama nungguin MRT nya datang, kita dengan semangat menggebu-gebu segera naek ke dalam MRT itu. Kebayang yah repotnya 14 orang sekaligus naek MRT lewat 1 pintu doank, ditambah lagi jutaan anak kecil yang merupakan bagian dari rombongan kami. Seudah naek, kita pun duduk ato berdiri dengan kalemnya, siap nunggu MRT berangkat. Dan seperti biasa, suara merdu terdengar “the door is closing”, yang artinya, pintunya mo ditutup otomatis. Saat itulah terdengar teriakan heboh dari “si orang yang uda sering ke SG” ini. “waaaaa……kita salah naek, harusnya yang di sebrang!!!!!” Wow, luar biasa, kita semua secara serentak langsung keluar dari pintu yang uda nyaris ketutup…bener-bener nyaris!!Sampe ade gw yang kbtulan orang yang trakir kluar, nyaris kejepit. Buset dahh…….. hmm Thanks God kita smua selamet gada yang cedera. Btw, waktu gw nglirik orang-orang yang ada di kompartment yang sama ma kita, sesaat sebelom MRT nya jalan, ternyata mereka pada ngetawain kita gitu lhooooooo…huhuhuhu…..

Cerita laen lagi neh. Jadi, kita tu kan ampir selalu naek MRT tu, suatu kali kepengen juga nyobain naek bis. Maka dengan rasa pede yang tinggi kita pun nunggu di halte, dan naek bis yang menuju ke arah hotel. Dengan cueknya kita semua masuk, terus ngeliat-liat suasana di dalam bus, yang bersiiiiihhh n enak banget…hemm kita pun duduk dengan manis, karena kebetulan busnya lagi kosong. Sempet ngeliat sopirnya yang ternyata…cewe booo….gaya juga neh tante. Setelah nyampe, kita pun turun dan berjalan dengan santei. Saat itulah sang sopir bus ngomong sesuatu yang ga kita mengerti, kalo dari nadanya seh kaya ngomel gitu deh, tapi ya uda lha mungkin dia emang uda cape kerja dari pagi ampe malam, trus pagi lagi heheeh…..kita pun turun dengan cueknya.

So, tiba-tiba salah seorang memecah keheningan malam dengan nanya “btw, kenapa yah tadi sopirnya marah?” ummm….kita semua belaga mikir “jangan-jangan kalian pada ga bayar ya??” huahhhhh…..ya ampun, ternyata bener sodara-sodara…..jadi tu yah…klo naek bus tu, kita bayar dengan cara yang sama kaya naek MRT, kita tempelin kartu MRT ke alat yang bakal nyatet di halte mana kita naek, n waktu turun, kita tempelin lagi, jadi si alat cerdas tau kita brenti di mana, dan bakal ngurangin saldo di kartu kita ntu sesuai jarak yang kita tempuh dengan naek bis itu. Nah berhubung kita pada bolot-bolot, jadi kita ga ngeliat tu mesin, yang bentuknya emang beda kaya yang d station MRT. Selain itu, kita berpikir, kalo ortu2 kita yang duduknya di depan uda bayarin kita semua. So, dari 14 orang ntu, palingan cuma 3 apa 4 orang yang bayar. oooohhh sopir bus yang baek, maapkan kami-kami yang tidak sengaja tidak membayar ini huhuhuhuh……beneran ga sengaja koq….

Hahaha sebenernya masih banyak cerita-cerita lucu yang kita dapet di sini…tapi mungkin laen kali gw sambung lagee yah…. Untung Bandung kotaku tercinta…kamu tetep keren koq…walaupun………

aku dan Dia

Aku Tetap Setia

kucoba pejamkan mataku serta lelapkan nalarku

“anakKu….mengapa kau lari dariKu?”

pertanyaan halus menyitirku

kucoba abaikan dan kembali pejamkan mata sekaligus hatiku

“Aku masih menunggu…..“

tak terasa sebutir air hangat mengalir jatuh pada bantalku

suara hangat dan rindu yang terus bertanya padaku

bukan bentakan dan bukan desakan

hanya desah kecewa dan sayang

jangan sekarang, jangan sekarang

demikian pintaku

“kapan anakKu…?’

air hangat kembali menetes

jangan aku, jangan aku

demikian permohonanku

“siapa lagi anakKu….?”

aku pun diam dan keraskan hatiku

aku bukan orang yang tepat,

aku bukan orang yang layak

demikian ratapku

“engkau orang yang tepat,

engkau orang yang layak“

kutangkupkan tangan di mukaku

kuusap air di wajahku

Kau tahu diriku

Kau tahu salahku

Kau lihat aku sekarang….!!

benci diriku akan kelemahanku

aku tak mampu

suaraNya terdengar sedih

suaraNya kecewa

aku pun sedih dan kecewa

aku meratap dan tersedu

mengapa Kau biarkan aku seperti ini??

bagaimana ku dapat laksanakan, bila seperti ini yang kudapat….

“Anakku, Aku selalu berimu kesempatan

Aku selalu ada untukmu

karena itu jangan pungungi Aku

jangan palingkan wajahmu dariKu…”

benarkah Kau mau terimaku kembali?

benarkah Kau tetap setia?

“Aku selalu di sini….

datanglah padaKu”

dan aku datang

DIa hapus bekas air di mataku

dan Dia dekapku

dengan lembut dia bisikkan namaku

dengan penuh kasih Dia belai rambutku

“Engkaulah yang terkasih,

Engkaulah yang terpilih

karena itu Aku di sini

untuk selalu menjagamu

tuk selalu memelukmu

tuk selalu menghiburmu

tanggalkan bebanmu

biarkan Aku yang menanggungNya…”

dan air mataku kembali mengalir

kali ini sebagai sukacita

Aurora Borealis

Topik pembicaraan (dibaca: obrolan ngalor-ngidul) kita kali ini bertema “Aurora”, mungkin banyak di antara kita yang bertanya-tanya, makhluk apakah gerangan Tante Aurora ini.

“Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari). Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis, yang dinamai berdasar Dewi Fajar Roma, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas. Ini karena di Eropa ia kerap dilihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa.”

Nah, penjelasan tadi adalah penjelasan yang gw dapat dari Wikipedia. Mungkin masih banyak penjelasan lain yang lebih ilmiah, tapi gw rasa segitu uda cukup, dan kalau ada yang pengen tau lebih jauh, bisa cari sendiri ya….

Kenapa yah mendadak gw pengen ngomongin soal ini?? Hmmm… ternyata oh ternyata, sejak lama gw seneng banget sama Aurora ini. Waktu kecil gw yang memang dasarnya uda intelektual ini pernah melihat gambar mba Aurora yang keren tersebut, duhhh…. ga nyangka terekam di otak, dan bener-bener bikin penasaran deh. Bahkan gw sempet kepikir pengen punya doggy, anak, atau kura-kura yang namanya Aurora. Pokonya Aurora bagi gw menyimpan suatu kesan yang sungguh amat sangat mendalam sekali, dua kali, dan seterusnya

Saat melihat pemandangan Aurora ini, walau hanya di foto, tapi menumbuhkan berjuta khayalan tingkat tinggi dalam benak gw. Rasanya cantik, misterius, romantis, dan amazing banget (kaya gw banget pokoke). Duh Tuhan, koq Engkau kepikiran yah menciptakan suatu fenomena yang luar biasa maha indah ini.

Seperti uraian dia atas tadi, kita tau fenomena tersebut bisa diamati oleh-oleh penduduk yang hidup di dua alam, bukan amfibi, tapi di Kutub Utara dan Kutub Selatan tentunya. Sirik yah, kenapa kita yang tinggal di negara tropis ini tidak bisa ngeliat keindahannya Aurora ini . Diem-diem ini jadi obsesi terpendam gw(stt….rahasia kan!!!), suatu saat gw pengen ngeliat yang namanya Aurora ini, bukan dari foto, tapi dari mata kepala sendiri!! Amen…..

Setelah berpikir sejenak, mmm….kepikir deh, kenapa Tuhan menampilkan skyview itu di daerah tersebut. Kita coba bayangkan deh, bagaimana susahnya hidup di daerah Kutub, selain cuaca yang ekstrim, juga cahaya matahari yang jarang menyinari (duilaa…), bagaimana bosennya tinggal di sana tentu bisa bikin orang-orang stress. Namun Tuhan kasih mereka pemandangan yang luar biasa!!! Suatu berkat untuk mereka renungkan tentunya (kalau aja mereka baca blog ini…)

Seperti yang tadi uda gw sebut di awal, banyak khayalan yang melintas di kepala gw saat membayangkan Aurora ini. Suatu pita indah yang Tuhan bikin di langit, rasanya seperti melihat segaris kemuliaan Tuhan yang berjejak di langit. Terbayang betapa megah kemuliaan Tuhan yang sesungguhnya.

Sempat kepikir juga, andaikan suatu saat kita diangkat ke awing-awang, apa mungkin kita berjalan diiringi cahaya kemuliaan seperti Aurora ini, atau pita cantik itu yang jadi karpet kita…

Bagaimana kalau cahaya-cahaya tersebut terdiri dari malaikat-malaikat Tuhan yang bercahaya, dan sedang memandang ke bumi, sembari menatap kita satu-persatu, n mencatat, setiap detil perbuatan yang kita lakukan selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan seterusnya….

Melihat Aurora ini rasanya ada perasaan terharu yang keluar, juga perasaan misterius dan syukur yang luar biasa. Di tengah teknologi yang semakin canggih ini, bisakah kita ambil sejumput saja dari sinar itu, dan kita taruh dalam toples kaca untuk nerangin kamar kita waktu malam?!

Mmmm… Aurora ini melukiskan sesuatu yang agung, mulia, indah, luar biasa, ajaib, dan misterius. Sesuatu yang membuat manusia takjub dan bertanya-tanya. Bisa ga yah, kita bersinar seperti itu di dunia ini, dengan segala perbuatan kita, bukankah kita diminta untuk menjadi terang dunia. Aurora ini tampak indah karena langit di belakangnya hitam dan gelap, demikian juga, di tengah dunia yang gelap ini, bisa ga yah, jadi terang yang berbeda dan menampakkan kemuliaan Tuhan dalam diri kita.

Atau justru kita menjadi seperti “black-hole”, lubang hitam yang menyedot apapun yang ada di sekitar kita; dan menjadi batu sandungan untuk lingkungan kita.

Nah lo……pikirkan baik-baik ya………

Tuhan memberkati

Orang Gaptek Pengen nge-Blog

Hello, pertama-tama hal wajib yang harus gw lakukan pastinya perkenalin diri dulu. jadi, sodara-sodara sebangsa dan setanah air, seibu pertiwi, lain ibu lain bapak, nama gw adalah Yohana. Bukan sekedar Yohana pastinya, tapi nama panjang gw biasanya susah diinget, so cukup Yohana aja deh.

Saat ini, gw berada di Bandung, tepatnya gw memang tinggal di Bandung. Jangan tanya kenapa, mungkin memang sudah digariskan, sama Yang Menggaris (lho??)

Yup, jadi walaupun bukan asli orang Bandung, boleh dibilang uda cukup lama gw tinggal di Bandung (sejak masuk SD) bayangkan!!!(bayangkan dunk!!jangan baca mulu). Jadi setelah waktu-waktu yang kulewati di Bandung, meminum aer Bandung, muter-muter di Bandung (ampe pusing), mendaki gunung, n lewati lembah, sampai sungai yang mengalir indah ke samudra (??), gw rasa gw uda cukup layak menyandang predikat sebagai urang Bandung, boleh juga disebut “ceban”, alias cewe Bandung. Walaupun cukup buta arah, sering kesesat, n menyesatkan orang, baru tau beberapa bulan terakir ini kalau gedong Sate ternyata di sebrangnya Gasibu (bener ga seh?), serta baru tau kalau Monas itu bukan di Bandung, tapi di Jakarta, paling ngga gw taulah jalan dari rumah ke kampus gw di Dago!! Luar biasa kan, ternyata ingatan gw emang luar biasa(berdecak kagum…)

Wokeeh, jadi, pertanyaan yang berkumandang dan jadi bahan pemikiran gw adalah, kenapa gw ikut bikin blog??mengapa?mengapa?

Hmmm.. ini adalah pertanyaan berat dan sangat filosofis, serta membutuhkan intelektualitas tingkat tinggi tentunya, akirnya dengan kemampuan indera ke-7,5 yang gw punya, gw berhasil mengetahui, dan menyimpulkan, bahwa: kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa… kaga lha, maksud gw, ternyata alesan di balik semua itu adalah, gw ga pengen merepotkan orang laen

Lho??? pasti banyak pertanyaan mengganjal di hati Anda, koq ga nyambung? Makanya kalau punya hati ga usah diganjel-ganjel segala

back to our topic, jadi selama ini tuh gw merasa sebagai orang yang pendiem banget, apalagi kalo lagi tidur, serta pemalu, klo ga pake baju, ya iyalah.. yah kalian pasti ngerti gw tuh termasuk orang yang banyak ngoceh dan bikin dokter THT laku, karena orang laen bisa sakit kuping klo denger ocehan gw

so…. karena kontrak gw ma dokter THT itu uda abis, n gw uda ga sanggup ganti rugi buat orang-orang yang kupingnya uda gw zalimi, maka sekarang gw harus mencari wadah baru buat talenta gw tersebut. Dan seperti kata pepatah “naik-naik ke puncak gunung, jatuhnya ke pelimbahan juga” maka gw pun akhirnya menemukan tempat paling pas untuk berceloteh anak.

Btw, orang-orang yang kenal gw sejauh ini (hah??emang ada ya yang ga kenal gw??ckckck) pasti tau kalau gw termasuk orang yang males ngoprek komputer dan segala tetek bengeknya (ya iyalah klo dioprek terus rusak, sapa yang mau benerin)

Nah, kalau bgitu, kenapa gw mau repot-repot nulis segala ya???

Yah mungkin memang sudah saatnya saudara-saudara, sudah saatnya, gw pengen ngerubah diri gw!!! berubah…..teretengteng jadi sailoryo, ya enggalah, gw cuma berpikir……………

hareeee geeeennneee masih gaptek??!!! ngga banget deh, gw kudu belajar!! kudu berjuang!! SEmangat, chiayo, aca aca mulai sekarang gw bakal belajar hal-hal yang selama ini gw pandang sebelah mata (karena kelilipan maksudnya) So, gada kata telat buat belajar kan!!!

Yuhuuu, doakan aku ya….aku pasti bisa

Thanks juga buat semua yang uda mau repot-repot gw recokin buat nanya-nanya cara bikin blog ini

Nah, gw harap seh, mulai sekarang gada lagi telinga yang sakit, biarlah dosa-dosa gw diampuni, dan semoga smua yang baca tulisan ini bisa dapet berkat. Bukan berkat dari tulisannya seh, tapi ya dari Tuhan lha

Ok, selamat menikmati corat-coret gw ini, smoga smua terhibur, makmur, dan amburadul,

yuu ah, pizz, love, n, gaul

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!